“Acara ini selalu dilakukan oleh petani kopi Desa Colo sebagai bentuk rasa syukur kami terhadap hasil panen kopi kita tiap tahunnya,” jelasnya, Minggu (27/9/2021).

Untuk rangkaian acara tradisi ini, lanjut Karyo, biasanya para petani akan mengajak anak, cucu, dan kerabat dekat untuk ke kebun kopi. Kemudian mereka akan berdoa dan makan bersama.

“Setelah berdoa dan makan bersama, biasanya kami juga memberikan satu besek makanan dan membakar menyan di salah satu pohon kopi. Hal ini sebagai bentuk meminta keselamatan, meminta agar pohon kopi selalu subur, dan bentuk terima kasih kepada penunggu yang ada di kebun kita,” ucapnya.

Dok. Betanews.id 2021

Related Post