Pakis Ekor Monyet adalah spesies tumbuhan paku tropis endemik Asia Tenggara. Tanaman ini berasal dari genus Cibotium, spesies barometz (Cibotium barometz). Tumbuhan ini memiliki ciri khas berupa tunas muda yang menyerupai kepala monyet dengan bulu-bulu halus berwarna cokelat keemasan.
Pertumbuhan pakis ekor monyet tergolong sangat lambat, dengan pertambahan tinggi hanya beberapa sentimeter per tahun. Seakan-akan ia sedang menikmati setiap detik kehidupannya. Akarnya yang kuat mencengkeram tanah, sementara batangnya yang kokoh menjulang tinggi. Tak heran jika tumbuhan ini menjadi incaran para kolektor tanaman hias.
Berbagai bagian dari pakis monyet memiliki nilai ekonomis dan medis. Akarnya yang berserat digunakan sebagai media tanam anggrek, sementara batangnya sering diolah menjadi bahan kerajinan tangan.
Tunas muda atau “kepala monyet” mengandung karbohidrat yang bermanfaat untuk meredakan panas dan nyeri sendi. Selain itu, bulu-bulu halus pada tunas muda memiliki sifat antiseptik dan hemostatis, sehingga efektif digunakan untuk perawatan luka.